Top Pondasi Indonesia

Kontraktor Tiang Pancang di Jakarta dan Kelengkapan Alat Instalasinya

Toppondasiindonesia.com – Hal utama dalam pembuatan suatu bangunan atau gedung  terletak pada kekuatan pondasinya. Terlebih jika bangunan yang akan dibuat memiliki puluhan lantai yang menjulang tinggi atau berupa tower yang tingginya puluhan meter, maka dari itu pondasi tiang pancang perlu benar-benar dipasang dengan baik.

Alat untuk pemasangan tiang pancang

Tentunya untuk pemasangan tiang pancang yang mana memiliki ukuran besar bahkan panjangnya hingga 30 meter ini, diperlukan alat-alat berat agar instalasinya bisa dilakukan dengan mudah. Setiap alat yang tertulis dalam artikel ini memiliki fungsinya masing-masing. Untuk lebih jelasnya, di bawah ini alat-alat yang biasanya digunakan oleh kontraktor tiang pancang di Jakarta saat melakukan pemasangan tiang pancang.

  1. Diesel Hammer

Diesel hammer memiliki cara kerja yang cukup sederhana, alat ini berbentuk silinder yang dilengkapi dengan rem atau piston yang berfungsi untuk menekan tiang pancang. Beberapa bagian yang juga ada di Diesel Hammer ini diantaranya adalah 2 mesin diesel sebagai penggerak piston, tangki sebagai penyimpan bahan bakar, tangki pelumas, pompa bahan bakar, injektor, dan juga mesin pelumas.

Saat Diesel Hammer mulai dinyalakan, udara kosong yang ada di dalam silinder mendapat tekanan dari mesin diesel, tekanan ini yang akan menggerakan piston sehingga dapat digunakan untuk memukul tiang pancang.

2. Drop Hammer

Selain itu ada juga alat disebut sebagai Drop Hammer, alat ini  berperan sebagai palu untuk membantu menacapkan tiang pancang sehingga tiang pancang tersebut dapat tertanam dengan kuat di tanah yang akan dibangun gedung. 

3. Hydraulic Hammer

Dalam pemasangan tiang pancang, Hydrauic Hammer digunakan untuk memberikan tekanan pada tiang pancang agar terpasang dengan benar. Pemasangan atau instalasi tiang pancang ini mengikuti prinsip kerja seperti dicengkram, didorong, dan ditarik. 

4. Vibratory Pile Driver

Alat lain yang juga bisa digunakan untuk mempermudah pemasangan pondasi tiang pancang adalah Vibratory Pile Driver, terlebih jika digunakan di tanah dengan kadar kelembapan tinggi.

Proses Instalasi Tiang Pancang

Pemasangan tiang pancang dilakukan menggunakan beberapa alat di atas dengan metode atau cara yang berbeda. Contohnya untuk pemasangan tiang pancang menggunakan Diesel Hammer, maka beberapa langkah instalasi yang perlu dilakukan adalah.

  • Pengujian terhadap tanah yang akan dipasang tiang pancang, hal ini dilakukan agar pekerja mengetahui jenis tanah yang ada dan juga seberapa dalam lapisan tanah yang keras pada lokasi tersebut.
  • Struktur pondasi pada tiang pancang dihitung  dengan tepat agar diketahui ukuran tiang dan spesifikasi material serta kedalaman dari tiang pancang.
  • Setelah perhitungan dilakukan, maka tiang pancang dapat diproduksi di pabrik sesuai dengan hasil dari perhitungan tersebut. Tiang pancang yang sudah selesai diproduksi akan dibawa ke lokasi proyek menggunakan truck besar.
  • Tiang pancang yang telah dibawa ke lokasi proyek kemudian diangkat menggunakan Tower Crane dalam posisi yang tepat sehingga tiang pancang tersebut tidak patah.
  • Pengangkatan tiang pancang ini dilakukan secara tegak lurus, kemudian ujung dari diesel hammer dinaikan
  • Pemasangan tiang pancang tersebut diatur posisi ketegakannya menggunakan dua unit Theodolite, hal ini dilakukan agar posisi tiang pancang dapat berdiri tegak hingga mencapai kedalaman yang telah direncanakan.
  • Jika terdapat sisa tiang pancang yang terletak diatas permukaan tanah, biasanya beton penyusunna di dikelupas sehingga hanya akan tersisa besi tulangannya saja.

Untuk info lebih lanjut Kamu bisa kunjungi https://toppondasiindonesia.com  sebagai kontraktor tiang pancang di Jakarta profesional yang sudah berpengalaman puluhan tahun menangani masalah pembangunan.